Selasa, 21 November 2017

Hidup perlu perjuangan

Jika hidup perlu perjuangan.

Lalu bagaimana kita bisa berjuang tanpa dukungan dari keluarga?
Lalu jika kita menyerah, apakah semua akan sia-sia saja?

Tak mau mengulangi kesalahan untuk kedua kalinya, tak membuatku jera akan rasa kehilangan.
sejujurnya aku lebih takut sendiri,
tapi kenapa tak ada yang mau sekali pun mengerti.

Terutama mama

Terjadi lagi


Sepertinya semua akan sia-sia

pacaran 4th tak membuat mamaku sadar akan apa yg telah dia lakukan terhadap jalan hidupku
semuanya kini sama saja,
mungkin ku tak berani menentang nya, ku terlalu takut menjadi anak durhaga.
tp ku tak tahu, apakah ini di sebut durhaka?

Jika hati kita tak sesuai dengan keinginan orang tua, haruskah kita tetap mengikuti jalan nya?
jika semua yang ku lakukan dan ku pilih dianggap salah, lalu apa yang benar?

Jika dia yang ku sayang kini telah mempunyai hidup lebih bahagia dari pada dulu bersama ku apakah itu jalan yang terbaik?
lalu
bagaimana dengan ku?
haruskah ku begini terus
menjalani jalan yang tag ku suka.
hanya untuk menyenangkan keluarga?

Lalu siapa yang wajib ku ikuti?
Kata Hati atau Kata Orangtua?

Minggu, 03 Juli 2016

Hari ini.. ku ceritakan kisah ku..
Dimana aku hanyalah seorang anak yang polos dan penurut..
Dimana semu orang hanya memperlakukanku semaunya..
Disini ku tag tahu..
Kelak siapa yang benar dan salah..
Yang aku tahu sekarang smuanya menganggap dirinya itu benar..

Kita mulai..
1.   Dia pilihan q yang terakhir.. pilihan q sendiri yang mengerti aku.


Sebenernya.. dia bukan pilihan pertamaku. sebelum smua merusaknya.. terutama keluarga.. yang tag pernah setuju sama siapa aja yang aku jalani..  keegoisan dan harta yang membuat smuanya semakin sulit. ..

Dia bukan yang mengajariku durhaka atau kah berani melawan orang tua.. tetapi dialah yang mengajariku dewasa.. memilih sikap bertanggung jawab dan berani mengambil resiko.. dia lah yang selama ini ada di saat aku susah senang sendiri dan sedih.. dia lah yang mengerti aku.. 

Dia tag pernah memperdulikan dirinya sndiri.. selalu saja mengutamakan kepentingan q.. 
Dia tag pernah menyerah.. disaat smua memakiny terutama keluarga ku.. 

Gibran Rabbany.. 
Seorang pria yang membukakan mataku.. memperlihatkan arti kata kasih sayang, cinta, keberanian dan tanggung jawab.. 
Dia berbeda..
Beda dari semua pria yang pernah aku temui..

Sampaikapan perjuangannya akan mencapai keberhasilan dan dapat dilihat.. tidak hanya d pandang oleh sebelah mata saja..
Tetapi lihatlah sisi kebaikannya.. 
Sebelum semuanya terlambat..